Sabtu, 20 September 2008

cumi-cumi raksasa




Cumi-cumi Raksasa Tertangkap Nelayan Australia







Fisheries Victoria



Cumi-cumi raksasa yang ditangkap di dekat pantai Portland, Victoria, Minggu (25/5), sepanjang 6 meter dan berat sekitar 250 kilogram.



Artikel Terkait:





Selasa, 27 Mei 2008 00:03 WIB



MELBOURNE, SENIN - Seekor cumi-cumi sepanjang 6 meter tertangkap di Australia. Beratnya juga tak main-main, mencapai 250 kilogram.

Cumi-cumi raksasa tersebut ditangkap para nelayan yang tengah menjaring ikan di pantai tenggara benua paling selatan tersebut. Nahkoda kapal yang bernama Rangi Pene mengatakan bahwa cumi-cumi tersebut telah tewas saat terjerat jaring pada kedalaman 500 meter.

Saat ini cumi-cumi tersebut dikemas dalam kotak penyimpan khusus dan disimpan di ruang pendingin sebuah museum di Portland. Saking besar dan berat ukurannya, untuk mengangkat bangkainya saja dibutuhkan 10 orang.

Paul McCoy, seorang pakar biologi kelautan Australia, mengatakan bangkai cumi-cumi raksasa tersebut akan disimpan sebagai koleksi museum. Analisis yang segera dilakukan akan mengungkap lebih jelas jenis cumi-cumi tersebut, usia, dan mungkin penyebab tewasnya.

Ada beberapa jenis cumi-cumi raksasa yang masih hidup saat ini. Taningia danae adalah jenis cumi-cumi raksasa yang hidup di perairan tropis dan subtropis Lautan Pasifik dan dapat tumbuh hingga 2,3 meter dan berat 61,4 kilogram. Spesies sejenis dari famili Architeuthidae bahkan bisa tumbuh sampai 10 meter.



Sementara cumi-cumi raksasa yang memiliki ukuran terbesar adalah dari jenis cumi-cumi kolosal (Mesonychoteuthis hamiltoni) yang diperkirakan dapat tumbuh hingga 20 meter. Cumi-cumi kolosal yang bangkainya diteliti di Selandia Baru beberapa waktu lalu memiliki mata sebesar bola voli dan lensa mata sebesar buah jeruk.



Cumi-cumi raksasa adalah salah satu makhluk laut yang legendaris dan dikenal sebagai monster laut karena ukurannya. Hewan yang lebih sering terlihat nelayan di lautan lepas juga banyak dikenal sebagai mitos sebagai penyerang agresif yang memiliki tentakel beracun.




WAH
Sumber : AP



tekhnologi penangkapan udang












Teknologi Penangkapan Udang



20-09-2008
Udang terutama udang penaeid merupakan komoditi ekspor perikanan utama, mempunyai potensi yang cukup tinggi. Daerah usaha penangkapan terutama perairan Papua, Maluku, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Jawa dan Sumatera.
Udang terutama udang penaeid merupakan komoditi ekspor perikanan utama, mempunyai potensi yang cukup tinggi. Daerah usaha penangkapan terutama perairan : Papua, sebagian Maluku, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Jawa dan Sumatera.
Udang penaeid dan sejenisnya yang termasuk sumberdaya demersal, hidup didasar perairan dan gerakannya lamban dapat diusahakan dengan alat tangkap, seperti : pukat udang (baca: trawl udang); jaring tiga lapis/jatilap (trammel net); jaring insang dasar (bottom monofilament gill net); dogol/cantrang (danish seine); perangkap, jermal (stow net, tidal trap); togo, ambai, pukat tepi.
Udang barong yang habitat hidupnya di karang-karang (perairan karang) atau bebatuan dapat ditangkap dengan alat seperti : jaring insang karang (coralreef giil net); jaring hampar, bubu, tombak, pesambet.
Udang jambret/rebon dapat diusakan dengan alat tangkap seperti : sodo (push net); krakat, arat, jaring kantong bubu (bubu jermal).
Pukat Udang (BED Equipped Shrimp Net)BED singkatan By-catch Excluder Device, tidak lain adalah jaring trawl yang telah mengalami modifikasi sedemikian rupa yaitu dengan menambahkan (menempatkan) bingkai jeruji pada bagian papan atau bagian perut antara badan (body) dan kantong (baca: cod end) yang fungsinya untuk meloloskan atau menyaring hasil tangkapan.
DeskripsiPukat udang pada prinsipnya terdiri dari bagian kantong (cod end); badan (body); sayap (wing); sewakan (otter board) dan tali-tarik (warp). Desain pukat udang pada prinsipnya adalah sama dengan pukat harimau atau jaring trawl lainnya., tetapi pada pukat udang ini dilengkapi dengan BED seperti telah dikemukakan.
Teknologi PenangkapanPukat udang ini dioperasikan dengan ditarik menelusuri dasar perairan oleh kapal berukuran 100 GT atau lebih dengan anak buah (crew) lebih dari 10 orang. Lama penarikan antara 1-2 jam tergantung keadaan daerah penangkapan (trawl ground). Daerah penangkapan dipilih yang permukaannya rata, berdasar lumpur atau lumpur-pasir. Operasi penangkapan dilakukan baik pada siang maupun malam hari, tergantung keadaan.
Daerah Penangkapan Indonesia Timur (Papua dan Maluku).
Hasil Tangkapan Utama Udang jerbung (Penaeus merguensis); U. windu (P. monodon); U. dogol (Metapenaeus ensis); U. krosok (Para penaeopsis spp.)
Trawl Udang Ganda (Double-rigged Shrimp Trawls)
DeskripsiTrawl udang ganda adalah otter trawl yang dalam operasi penangkapannya menggunakan dua buah unit jaring sekaligus.
Dengan penggunaan trawl udang ganda ini terutama berpengaruh terhadap luas liputan area penangkapan. Dengan demikian diharapkan hasil tangkapannya menjadi berlipat ganda dibanding bila hanya menggunakan satu jaring.
Daerah PenangkapanPerairan Papua (Laut Arafura) dan sebagian perairan Maluku (sekitar Kep. Aru).
Teknologi PenangkapanPanjang jaring sekitar 33 m. Sedang papan trawl (otter board) berukuran 1,8 m panjang dan 1,4 m lebar, berat 500-562 kg/buah.
Dalam operasi penangkapan menggunakan kapal berukuran 300 GT, kekuatan 700 PK/HP. Mengenai tonase kapal yang dipakai ini bervariasi tergantung besar kecilnya jaring yang digunakan. Kapal untuk trawl udang ganda ini dilengkapi dengan dua derek (outriggers) yang dipasang pada kanan-kiri dari lambung kapal. Dalam keadaan operasi dengan keadaan derek yang telah dipasang terlihat seakan-akan seperti sayap.
Hasil Tangkapan Utama Udang jerbung (Penaeus merguensis); U. windu (P. monodon); U. dogol (Metapenaeus ensis); U. krosok (Para penaeopsis spp.)
Pukat Harimau (Cungking Trawl)
DeskripsiPukat harimau atau lebih dikenal Cungking Trawl adalah termasuk otter trawl kecil atau dikatakan Mini Otter Trawl.
Pukat harimau adalah tipe shrimp trawl, berbentuk bulat panjang dengan sayap pendek. Jaring trawl ini dapat digolongkan tipe Meksiko.
Teknologi PenangkapanBahan jaring yang dipakai sintetik fibre (Polyethylene). Pelampungnya dari bahan plastik, berbentuk bulat dan mengecil pada kedua ujungnya. Kapal yang umumnya digunakan berbobot 15 ton (25 PK). Papan trawl berukuran 1,33 m panjang, 0,57 m lebar dan tebal 2,5 cm, berat 27 kg/buah. Jaring trawl yang dipakai berukuran panjang sekitar 12-18 m.
Bentuk kapal Cungkring trawl ini dibuat sedemikian rupa dengan luas relatif datar. Gerakannya sangat lincah, dapat menelusuri sampai perairan yang relatif dangkal sekali.
Hasil TangkapanIkan (utama) dan udang (sampingan)
Dogol, Cantrang dan sejenisnya (Danish Seine)
DeskripsiDilihat dari bentuknya, alat tangkap ini menyerupai payang tetapi ukuran-ukurannya lebih kecil. Dilihat fungsi dan hasil tangkapannya ia menyerupai trawl, tetapi bentuknya lebih sederhana dan pada waktu penangkapan hanya menggunakan perahu layar atau perahu bermotor ukuran kecil.
Teknologi PenangkapanSetelah jaring diturunkan dan melingkari sasaran yang dituju (umumnya dengan cara menduga-duga) kemudian dengan tali panjang (slambar, haul line) ditarik ke arah perahu (baca : perahu dalam keadaan dilabuh atau berhenti). Luas dasar perairan yang dapat ditelusuri (diliput) sangat tergantung pada panjang tali slambar (warp) yang digunakan. Penarikan jaring melalui tali slambar yang pada gilirannya penaikan jaring keatas perahu dilakukan dari salah satu sisi perahu.
Dogol, cantrang atau sejenisnya dapat juga digolongkan sebagai ”jaring trawl semu” (shadow trawl); sedangkan trawl yang sebenarnya disebut true trawl.
Daerah PenangkapanPantai Utara Jawa, Pantai Selatan Jawa, Madura, Lampung.
Hasil Tangkapan Udang dan ikan demersal (petek, kerapu, sebelah, pari,cucut, gurita)
Jaring Tiga Lapis (Trammel Net)
Deskripsi Ada yang menyebutnya ”jaring gondrong”, ”jaring tilek”,”jaring kantong”, ”jaring ciker” atau untuk mudahnya disebut jatilap (jaring tiga lapis). Jaring ini terdiri dari tiga lapis, yaitu dua lapis yang diluar mempunyai mata lebih besar, sedangkan lembaran jaring yang ditengah matanya lebih kecil dan dipasangnya agak longgar.
Teknologi PenangkapanDalam pengoperasiannya jaring ini dapat dilabuh (diset) di dasar maupun dihanyutkan. Ikan-ikan yang tertangkap karena terpuntal.
Hasil Tangkapan Udang penaeid, Kuro/Senangin, Mayung, Bawal Hitam, Gulamah.
Jaring Insang Karang (Coral Reef Gill Net)
Jaring ini terutama dipergunakan untuk menangkap udang karang. Berbeda dengan jaring insang labuh lainnya, jaring insang karang ini tidak dilengkapi dengan tali ris bawah namun ada juga yang memakai tali ris bawah. Pemberat-pemberatnya berupa timah hitam diikatkan langsung pada bagian simpul jaring yang terbawah.
Daerah PenangkapanPerairan karang atau tepatnya diatas karang-karang.
Hasil TangkapanUdang barong, spiny lobster
Bubu Udang, Perangkap Setengah Lingkaran
DeskripsiBubu merupakan alat tangkap yang umum dikenal nelayan. Variasi bentuknya banyak sekali, hampir di setiap daerah perikanan mempunyai model bentuk sendiri. Bentuk bubu ada yang seperti : sangkar (eages); silinder (cylindrical); gendang, segitiga memanjang (kubus) atau segi banyak, bulat setengah lingkaran, dll. Bahan bubu umumnya dari anyaman bambu. Secara garis besar bubu terdiri dari bagian-bagian badan (body); mulut (funnel) atau ijeb, pintu.
Untuk menangkap udang barong digunakan bubu khusus yaitu bubu silindris dan bubu bulat setengah lingkaran dengan mulut ditengah-tengah atas. Semetara untuk udang penaeid, kepiting/rajungan dapat ditangkap dengan bubu udang yang bahan-bahannya terbuat dari plastik.
Teknologi PenangkapanPerangkap Setengah Lingkaran (Half Circling Traps) Pemasangan atau penanaman perangkap ini menyerupai bangunan yang membentuk setengah lingkaran dengan darat pantai. Bahan yang digunakan bisa dnegan jaring (net); kere bambu ataupun susuna batu, Prinsip penangkapan ini ialah mengahdang ikan atau biota laut lainnya yaitu pada waktu pasang mendekat pantai dan waktu surut menjauhi pantai. Pengambilan hasil dilakukan pada waktu air surut dalam keadaan kering, setengah kering atau mungkinmasih tergenag air.
Hasil Tangkapan UtamaUdang barong
Daerah PenangkapanBubu Udang : Kep. Seribu, Bali, LombokPerangkap Setengah Lingkaran : Kep. Seribu, Ambon, Banda, Kupang, Sibolga, Padang, Bengkalis, Bau-bau, Muna, Kep. Aru, Maluku Tengah, Kendari, Madura, Jawa Timur.
Sumber : Drs. Waluyo Subani, Ir. H.R. Barus. 1998/1999. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Balai Penelitian Perikanan Laut.


Sumber Daya Alam
Pariwisata
Sosial Budaya
Investasi
Berita Lainnya
· Ribuan Ikan di Kali Lamong Mati
· DKP Tangkap 9 Kapal Illegal Fishing
· Pengelolaan Pesisir Tidak Terarah Setiap Tahun 200.000 Hektar Hutan Bakau Rusak
· Sebagian Hutan Bakau Di Tanjungpinang Terancam Punah
· Menteri umumkan produksi mineral water dari laut dalam

kiat bikin pasangan orgasm







Bikin cewek ketagihan
nah bagi lw lw pada yang pengen pasangannya bahagia..baca yah baik-baik

SEMUA BISA DIKENDALIKAN DENGAN PIKIRAN, NAFSU BOLEH tapi ATUR NAFAS

foreplay
banyak yang nyepelein nih teknik, duh cucian deh lw...gw malah demen sesi ini, klo tipe cewe kita "baik2" doi beranggapan kita itu ngelakuin sex karena ga hanya faktor nafsu tapi CINTA *halaaah*

nah jadi cowo jangan egois...sante aja bro!!..maen foreplay ga hanya fisik loh, bisikan2 n omongan yang romance sambil belai2an itu bkin dia nyaman...

INGET BIKIN DIA NYAMAN dia bakalan relaks...lw becanda ringan kek..nah pas lagi tatap-tatapan mata...lw belai aja tuh pipi dia..

n lw kissing pipi KIRI dia...beda loh kanan kiri. after that
lw kiss bibirnya...kis biasa aja dulu pelan..pelan lembut dulu...

jangan static alias KAKU, baca nafasnya dia...klo masih standar biasanya lom ON

nah set TANGAN lw jadi BOLANG alias bocah petualang..hehehe maen jng ke bemper depan belakang...tapi ke kupingnya dia dulu n belai-belia rambut dia..

trus mulai deh turun ke leher belakang...dan pundak..belai yah kira2 5 menit lah ....

HOT ciuman lw...maen frenchkiss ma lidah maen...suruh dia diem jangan bales kissing lw...lick bibir dia...dan mulailah basah2an...

pass dia merem...lw coba remes bokongnya pelan-pelan aja..
langsung lw mulai ke arah toket dia...jangan dipelintir ..tapi pegang lembut aja...udah gitu

STOP!!!...maenin dia..liat matanya...klo keliatan dia MAU lagi...hajar lagi..pelan-pelan aja...nah jangan tangan aja yang maen, tapi mulut juga..

biar dia ngerasain...lw jilatin deh leher dia..dagu dia dan yang paling ampuh kuping dia..sambil lw masukin lidah lw ke telinga dalem dia..
tangan masih maen di toket..

yap..pelan2 buka bajunya..maen lagi sambil masih pake BH..
nah after that terserah lw..

biasanya dia dah basah...

klo dah gitu trus jilatin kebawah...eittss..punggung juga ngaruh loh..jilatin punggungnya..cium deh..

trus maenin toketnya..INGET jangan diisep!...di jilat aja..kadang dia kesakitan..
gigit2 kecil juga boleh...

turun keperut..jng lama2 disni..ini bwt ajang becanda aja...

n maen deh ke msv dia..masih pake kancut lw cium2 ma raba-raba aja...
klo dah mulai basah buka deh....

jangan dijilat dulu...lw pegang2 aja dulu...
pijit2...baru lickin...yah gw ga usah kasih guide dsini...maenin klitoris nya dia bener2 gila tuh

nah langsung deh maen ke gspot dia pake jari...inget jangan ada kuku
masukin pelan-pelan n liat gambar This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 640x480.


nah lw masukin jari telunjuk or tengah...jempol lw ada diklitoris dia
mule deh cari...
nah arah lurus ke bodong dia yah!!..

klo dah mentok lw cari ada yang ngeganjel ga..kek bentuk aneh...coba teken keatas...trus teken keatas..

sambil kocok didalem...klo dia minta pipis suruh pipis aja disitu..ga bakal pipis koq..

trusin aja...biar dia triak2 triak or apa...
trusin kocok kearah atas..

klo dia dah kejet2 atau dari triak-triak tiba2 diem...sambil nahan sesuatu...n lw ngerasa ada cairan...itu tandanya dia dah orgasm

kadang beda2 setiap orgasm

dia bakalan nagih deh!

cewe gw malah pas orgasm nyakar2 gw..n ketawa2 kek kesurupan...bis gitu dia hot abis...langsung ORAL gw..padhal pas dimobil dia ga mau NGORAL katanya jijik..tappi pas di HOT abis.buset dah!..dah kayak makan lolipop..padahal dia pendiem n yah gitu biasa2 aja ...diranjang sangar bung!!

nah itu pake jari yah!..

n inget ORGASM pake GSPOT lebih HEBAT dari pada ORGASM Klitoris

nah ini yang pake mrKON...

biasa pake gaya konvensional aja...
bikin dia nyaman n sedikit hot...maen lama aja...klo lw mau keluar...tahan nafsu n maenin nafas..tarik tahan buang...santai..rileks...jauhin pandangan lw dari body dia!..

atau tahan bentar..foreplay lagi deh!...

nah biasanya gaya nungging yang bisa bikin dia orgasm!...

punya gw 19 jadi bisa jangkau koq..

bagi yang pendek jangan kucil ati

gw pernah coba tips pake gaya konvensional...tapi di pantat dia kasih 2 bantal...nah mekinya agak keatas kan...

lw tancep deh!>..

orang penis gw aja ga masuk2 banget koq..gw kocok..beberapa menit dia langsung muncrat!..whuehuehe

nah kunci utama FOREPLAY

jangan egois...
bkin dia puas dulu...

ok boss..

tanya aja ...sama yang laen atuh sharing..

jujur gw padahal baru sex pertama kali tapi dah bikin cwe gw orgasm 5 kali

buang jauh2 tuh
MALEM PERTAMA CEWE GA BAKALAN ORGASM >>>